Setelah meluncurkan smartphone dengan sistem operasi Android, Nokia kini harus menyediakan aplikasi dan layanan diplatform "Robot Hijau" tersebut.
Saat diluncurkan, Nokia X sudah dibekali dengan aplikasi dan layanan
Android, seperti Nokia MixRadio yang sebelumnya dikembangkan untuk
Windows Phone. Bagaimana cara Nokia membawa aplikasi Windows Phone agar
bisa berjalan di Android?
Masing-masing platform mobile menggunakan bahasa pemrograman yang
berbeda-beda. Android menggunakan bahasa pemrograman Java, Windows Phone
menggunakan Microsoft .NET Framework yang dikombinasikan dengan Visual
Basic atau C#. Sementara Apple dengan bahasa pemrograman Objective-C.
Lalu bagaimana cara Nokia membenamkan layanan mereka ke dalam
platform Android? Apakah mereka menulis ulang bahasa pemrograman
aplikasi mereka ke dalam Java? Atau membayar developer membuat aplikasi
baru dari nol? Sebenarnya tidak.
Dikutip dari Android Authority (28/2/2014), Nokia ternyata
memiliki software khusus yang dikembangkan perusahaan. Software tersebut
diberi nama Xamarin, yang memungkinkan aplikasi Windows Phone berjalan
di platform Android.
Aplikasi seperti MixRadio dibangun pertama kali untuk platform
Windows Phone. Dan dengan menggunakan software Xamarin, aplikasi
tersebut diubah (porting) ke platform Android tanpa harus melakukan
banyak perubahan dalam bahasa pemrogramannya.
Xamarin bekerja dengan mengubah platform Microsoft .NET Framework ke
platform lain di luar Windows. Bahkan, dengan Xamarin juga memungkinkan
developer menulis aplikasi sepenuhnya dalam C# dan menggunakan kode
tersebut untuk platform iOS, Android, Windows, dan Mac.
Jika Nokia telah berhasil membuat aplikasi Windows Phone berjalan di
Android, maka mungkinkah ke depannya Microsoft juga akan menggunakan
teknik yang sama pada aplikasi dan layanannya?
Jika Nokia ingin melanjutkan proyek Nokia X, maka mereka membutuhkan
aplikasi dari Windows Phone atau milik Nokia sendiri untuk diubah ke
platform Android.
Nokia dan Android kini sama-sama memiliki kemampuan untuk membawa
layanannya ke pengguna yang lebih luas dalam ekosistem Android, bukan
hanya dalam Nokia X.
Namun, walau Nokia dan Microsoft memiliki aplikasi unik yang hanya
mereka miliki, atau tidak terdapat di platform lain, mereka juga harus
berhitung dari kacamata bisnis.
Keduanya kini juga harus memikirkan apakah aplikasi-aplikasi mereka
akan banyak digunakan pengguna setelah dibawa ke platform Android atau
tidak.