Rabu, 04 Desember 2013

4 Tempat yang terkenal angker di Makassar


1.    Benteng Fort Rotterdam







Benteng Fort Rotterdam adalah bangunan sisa-sisa peninggalan sejarah yang amat berarti bagi masyarakat Makassar. Benteng ini merupakan lambang kegigihan rakyat Makassar dalam melawan kekuasaan Kompeni Belanda. Pada awalnya benteng ini dibangun oleh Sultan Daeng Bonto Karaeng (Raja Kerajaan Gowa-Tallo ke IX) pada tahun 1545. Benteng juga sering disebut sebagai Benteng Panyyua yang berarti penyu. Hal ini dikarena bentuk struktur bangunan benteng yang apabila dilihat dari atas berbentuk penyu. Penyu sendiri merupakan lambing Kerajaan Gowa-Tallo yang memiliki makna bahwa Kerajaan Gowa-Tallo adalah Negara besar yang jaya di darat maupun di laut.



Konon disini sering dilakukan pembantaian, sehingga terdapat banyak mayat Belanda di dalamnya. Banyak masyarakat juga telah mengaku melihat penampakan di beberapa titik di Benteng Rotterdam ini. Baik itu hantu yang berwujud seperti orang Belanda pada jaman dahulu. Maupun hantu lainnya.



Tetapi, di samping semua itu Benteng Fort Rotterdam tetap ramai didatangi pengunjung yang penasaran dengan tempat ini. Benteng ini memang telah menjadi tempat wisata di Makassar, karena keunikan gedungnya yang masih kental akan nuansa Belandanya.



2.    Lapangan Karebosi





Bagi warga Makassar, cerita berbau mistik dan alam gaib di Lapangan Karebosi bukanlah hal yang baru. Tidak sedikit yang percaya bahwa berbagai kejadian aneh di luar nalar yang muncul di lapangan yang menjadi titik nol kilometer kota Makassar itu adalah ulah dari “para penjaga” yang berdiam di sana. Banyak yang sering mengalami kejadian aneh di lapangan itu, termasuk para pemain PSM yang sering berlatih disana.



Orang-orang yang sering ke Lapangan Karebosi Makassar umumnya sudah paham bahwa lapangan itu menyimpan banyak mitos dan di sana sering muncul peristiwa di luar akal sehat.



Abdul Haris, manajr lapangan dan Tajuddin, penasehat spiritual, sudah paham betul di mana tempat angker di setiap sudut di Lapangan Karebosi. ‘’Saya sudah terlalu sering melihat hal-hal aneh di lapangan ini. Pernah suatu malam ada kuda berjalan di dalam lapangan tempat latihan pemain PSM, penunggangnya sempat berputar-putar mengelilingi lapangan dan kemudian menghilang, saya sempat kaget tapi tidak takut. Belakangan saya tahu berdasarkan informasi teman-teman, kuda itu ‘penghuni’ lapangan ini,’’ kata Haris menuturkan pengalamannya.



Kini karena sudah tahu, setiap kuda itu muncul, Haris memilih diam dan tak mau mengganggu. ‘’Kalau kita tidak mengusik , mereka juga tidak akan mengganggu kita, itu yang selalu ada dalam pikiran saya, walaupun awalnya ada teman-teman yang sempat takut juga,’’ ujarnya..



Kuburan di sekitar lapangan karebosi









Haris yang sudah enam tahun mengelola tempat latihan pemain PSM, ingat betul betapa nasib Fouda Ntsama berakhir tragis setelah mengencingi satu dari tujuh kuburan di pinggir lapangan tempat latihan pemain PSM. Pemain asal Afrika itu terpaksa gantung sepatu, padahal ia cuma terkilir saat latihan usai mengencingi kuburan itu. Insiden yang menimpa Ntsama tak ayal lagi dikait-kaitkan dengan kekuatan gaib dari kuburan itu.



‘’Sejak saat itu orang mulai semakin takut dengan kuburan yang ada di sekitar lapangan itu,’’ jelas Haris.



Pada malam-malam tertentu, terutama malam Jumat dan malam Senin, semua aktivitas memperbaiki lapangan, termasuk menyiram rumput dan meratakan sisa-sisa kubangan di tengah lapangan dihentikan. Alasannya, karena sudah kerap kali Haris dan beberapa temannya ditegur ‘penghuni’ lapangan.



‘’Kalau kami tetap kerja sampai larut di malam Jumat dan malam Senin, biasanya ada saja yang selalu sakit perut, entah saya atau teman yang lainnya. Kejadian itu selalu berulang, padahal kalau malam-malam lainnya biasa-biasa saja, kami juga pernah ditegur ‘penghuni’ lapangan lewat kejadian-kejadian aneh,’’ papar alumni Universitas Muslim Indonesia ini.



Kejadian aneh yang dimaksud Haris itu yakni, pernah suatu waktu, pekerjanya yang tidur di bangku pemain, tiba-tiba sudah berpindah tempat saat terbangun, pekerja yang lainnya jelas kaget karena sebelumnya pekerja itu masih tidur di tempat pekerja lainnya.

‘’Setiap magrib juga kami pasti menghentikan pekerjaan, itu sudah rutin karena menghormati ‘penghuni’ lapangan,’’ katanya lagi.



Kejadian atau peristiwa-peristiwa seperti itu memang di luar nalar kita, dan memang sulit dipercaya akal sehat, tapi bagi Haris dan sejumlah pengurus PSM yang menghabiskan hari-harinya di sana, kejadian itu memang benar-benar terjadi dan diyakininya.



3.    Monumen Westerling



Monumen Westerling atau yang lebih kita kenal dengan Monumen Korban 40.00 jiwa adalah salah satu tempat angker di Makassar. Dulunya monumen ini adalah bekas lubang kuburan massal.



Konon ceritanya, tak hanya membunuh pejuang, tapi juga membantai rakyat tak berdosa. Itulah yang dilakukan Kapten Raymond Paul Piere Westerling dengan pasukannya antara Desember 1946 hingga Maret 1947 di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Korban Kekejaman Westerling cukup banyak. Bukti-bukti sudah dicatat dalam lembaran sejarah perjuangan rakyat di Sulsel. Kahar Muzakkar yang mulanya menyebut aksi brutal ini sebagai ‘Peristiwa Korban 40.000 Jiwa.’



Setiap tanggal 11 Desember masyarakat Sulsel dan Sulbar memperingatinya sebagai hari ‘Peristiwa Korban 40.000 Jiwa’ dengan menaikkan bendera merah putih setengah tiang.



Beberapa tempat di Monumen ini yang termasuk angker diantaranya, jalanan menuju patung tembaga dari arah gedung utama yang merupakan jalan tempat pembantaian, katanya sering muncul hantu berwujud susterngesot disini. Dan juga di sekitar lampu taman sering tercium bau bangkai dan darah segar, dan masih banyak lagi spot-spot lainnya.



4.    Kuburan Cina Antang




Kawasan pekuburan yang terletak di Antang ini termasuk angker. Selain karena memang kawasan pekuburan tempat dikuburkannya orang-orang, ada banyak juga yang telah melihat penampakan di tempat ini. Seperti hantu anak-anak yang memegang sapu, dan lainnya.



--------------------------------------------------------------------------------------------



Bagaimana menurut kalian, para pembaca? Apa kalian percaya dengan cerita-cerita tersebut? Atau kalian termasuk orang yang tidak percaya dan menganggap semua cerita tersebut adalah mitos belaka? Jadi, semua kembali pada kepercayaan dan keyakinan kita masing-masing. Percaya atau tidak kembali pada individu masing-masing. Yang paling penting adalah selalu percaya pada tuhan sang pencipta alam semesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About